aku menyanyi untukmu. aku diam,
mendengarkan gerimis yang berderai lalu
bagai benang terurai dari langit yang dalam.
adakah kausaksikan aku mendengarkanmu?
aku diam, mendengar dan tidak mendengar
suaramu. biar aku menyanyi, hanya untukmu.
aku diam, mungkin gerimis bergetar
bagai tirai warna-warni, hanya untukku.
apakah kau yakin aku bisa menyaksikan
mahasunyi yang meniti butir-butir gerimis,
apakah yang kauinginkan dariku yang bertahan
agar tak ada sebutirpun dari mata menitis?
aku akan menyanyi untukmu, selalu.
gila, kautusukkan juga sangsai dawai itu!
KOLAM: Sapardi Djoko Damono
0 komentar:
Posting Komentar